Opini ada dimana-mana, membuat bingung sebagian warga. Berpotensi memecah belah. Semoga Tuhan Melindungi kita semua. Amin.
Tidak dilarang seseorang berekspresi, asal sesuai UU yang berlaku. Pelajari UU tentang kebebasan berekspresi. Atau bisa juga UU ITE. Kita hidup Bernegara. Segala persoalan Rakyat dibahas sedemikian rupa, di Forum Resmi Sidang DPR. DPR terdiri dari Banyak Fraksi. Apa yg menjadi Keputusan, adalah Hasil dari Musyawarah Mufakat Resmi Lembaga Rakyat tersebut.
Saya ingin bertanya,
- Bagaimana sebuah kebijakan Negara agar bisa di Sah kan?
- Lantas bagaimana bisa Kebijakan Negara yang sudah terbit masih saja di Kritisi? Apakah pengkajian tidak dilakukan?
Dari pertanyaan di atas, menurut pengamatanku adalah cara agar kita tau Tepat atau Tidak Tepatnya Kita Dalam Mempercayai Lembaga Negara.
Contoh :
Kebijakan A disetujui Mayoritas Parlemen. Parlemen terdiri dari Fraksi-fraksi.
Parlemen adalah Orang-orang dengan Tingkat Intelektual Yang Mumpuni Dalam Mengkaji Setiap Persoalan Bangsa.
Yang namanya keputusan Sah, seharusnya bisa diterima dengan Jiwa Demokratis oleh Semua Kalangan. Knp? Karena mereka yang duduk di Legislatif adalah orang-orang pilihan kita.
Dengan begitu, Mari Kita Kawal Semua Aspek Agar Sesuai Dengan Mekanisme Yang Berlaku. Bersabar Menunggu Keputusan Resmi Dari Yang Berwenang. Jika selama ini kita berbicara Kesabaran. Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk menahan diri dari hal-hal yang belum terverifikasi pihak yang berwenang. Biarkan para Elit yang membantu kita dalam menyelesaikan Persoalan Yang Ada. Bagaimanpun, kita masih butuh pengetahuan mereka untuk menemukan Solusi Bangsa.
Sahabatku, saya akan sebisa mungkin untuk tidak membagikan Informasi yang saya belum tau pasti Kebenarannya. Bagi sahabat yang yakin bahwa itu benar silahkan berbagi Informasi. Namun jika tidak benar-benar mengetahui, serahkan saja kepada Sahabat-sahabat kita yang dengan tegas bertanggungjawab atas Informasi yang beredar. Bukan ikut-ikutan.
Salam.