Fine Graphic

Blog yang memuat berbagai informasi unik dan menarik. Khususnya yang berhubungan dengan Design Graphic.

Headline News

Selasa, 19 September 2017

Option

Dari dulu saya pernah dengar nasihat tidak ada kata terlambat, terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Semua tergantung apa tujuan sesuatu dilakukan. Tapi pembahasan kali ini adalah tentang Wirausaha.

Mengenai hal ini, saya memang tidak punya pengalaman berwirausaha. Tapi saya akan mencoba memberikan pandangan tentang berwirausaha itu seperti apa.

Wirausaha itu tidaklah kewajiban untuk semua orang, tidak. Namun saya bercerita menggunakan latar belakang pribadi mengapa saya membahas prihal berwirausaha.

Setelah tamat dari pendidikan, saya mengikuti beberapa test kerja, dengan segala tahapannya. Kemudian lolos dan memulai hidup baru dengan status sebagai pegawai.

Bekerja, menjalankan tugas, lalu sebulan berlalu mendapatkan gaji bulanan. Itu gambaran umum, lantas kita kupas lagi secara mendalam, bekerja sesuai background pendidikan teknik mesin. Apapun bidang kerja kita sebenarnya tidak masalah, selama itu baik dan mendatangkan manfaat bagi kita untuk kebaikan juga.

Bekerja, diberikan tanggungjawab, dan diharapkan mampuh menyelesaikannya. Ada kalanya kita bisa menyelesaikan, namun ada juga masa-masa kita kesulitan didalamnya. Cara yang kita gunakan itu sebenarnya cermin dari kemampuan kita dalam menyelesaikan problem tersebut. Kesulitan ataupun kemudahan itu juga tergantung usaha yang sudah dilakukan sebelumnya, seperti pelatihan, dsb.

Ada proses yang harus dilalui, yang tidak bisa diprediksi seperti apa hasil akhirnya. Segingga beresiko gagal dan melahirkan permasalahan baru. Sebagai pribadi yang terdidik, tentunya kita paham apa yang harus diusahakan, apa yang mesti ditempuh agar kita dapat menguasai situasi untuk menyelesaikan problem tersebut dengan benar dan efisien. Waktu tempuh, dan cost yang sudah dikeluarkan.

Lalu bagaimana jika hasil yang diperoleh tetap tidak optimal, bahkan cenderung merugikan? Inilah pertanyaan besar dalam diri, mengapa ini tetap terjadi. Katakanlah waktu tempuh yang dimaksud adalah sekitar 5 tahun. Dampaknya adalah timbul rasa cemas, tidak nyaman, merasa tertekan, &  berujung stress yang juga sangat memengaruhi kesehatan, mungkin juga psikologis.

Dari situ terciptalah pemikiran-pemikiran sebagai alternatif. Yang kita sebut juga dengan istilah lain Option. Selanjutnya apa itu Option? Dari sekian banyak potensi dalam diri, kita pasti tau, apa yang menjadi minat, hobi, yang kita memiliki kecenderungan akan cinta pada hal itu. Tapi sebelum kita memutuskan untuk menentukan minat kita tadi, kita wajib melakukan studi kelayakan sebelumnya. Seperti apa? Berikut daftarnya menurut pengalaman saya pribadi.

1. Kita tertarik untuk mencobanya saat pertama kali kita mendengarnya.

2. Setelah mencobanya, kita merasa untuk terus &  terus mencobanya. Sampai-sampai kita lupa waktu.

3. Ketika kita mulai bisa melakukannya, muncul ide-ide kreatif didalamnya, ide untuk menambahkan variasi didalamnya.

4. Dengan ide kreatif tadi terciptalah inovasi, yang akan menjadikan aktifitas tersebut menjadi lebih mudah, lebih menarik, serta memiliki nilai.

5. Ada waktu tempuh yang dijalani untuk itu semua, sehingga menjadi lebih matang, dan melekat dalam diri.

6. Pada akhirnya aktifitas itu telah terlahir didalam diri sebagai satu kekuatan dalam menciptakan nilai, dan potensi penghasilan yang juga merupakan kebutuhan umum.

Nah, ketika 6 hal tadi sudah kita rasakan, dalam diri, selanjutnya adalah pengujian lapangan. Pengujian lapangan adalah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kita dalam memenuhi kebutuhan pasar atas aktifitas yang kita anggap tadi sebagai ketrampilan.

Tantangannya memang tidak mudah, kita harus menyediakan beberapa hal sebagai pelengkap/pendukung agar aktifitas itu bisa berjalan dengan sempurna.

Apa itu?

1. Modal

Modal sudah pasti dibutuhkan, karena kita juga memerlukan beberapa alat pendukung dan itu harus di beli.

2. Tempat

Tempat menjadi hal yang tidak boleh diabaiakan, karena kita membutuhkan lokasi sebagai pelaksanaan aktifitas tadi.

3. Peralatan/Produk

Perlatan juga merupakan nadi dari berlangsungnya aktifitas yang kita akan jalankan.

4. Analisa Market Size &  Market Share

Maksudnya adalah kita harus bisa memperhitungkan seberapa besar ukuran nilai aktifitas kita dan penyebaran kebutuhan masyarakat akan hal itu. Serta perhitungan perkiraan dana yang akan dipakai sebelum memulai aktivitas itu.

5. Marketing

Marketing sudah ada sejak kita lahir, bagaimana agar produk yang kita miliki mempunyai nilai tinggi dan sangat dikenal masyarakat. Marketing ini meliputi iklan, promosi, strategi bisnis, & komunikasi, dsb.

6. Dukungan Keluarga

Saya rasa ini tidak kalah pentingnya, karena setiap langkah kita mestilah mendapatkan restu dari keluarga. Namun tidak semua keluarga bisa menerima keadaan ini, terbilang jika kita masih sebagai pemula. Masalah ini masih memiliki tantangan tersendiri. Namun tetaplah berusaha meyakinkan keluarga bahwa kita mampuh dan akan berhasil di dalamnya. Karena jika kita telah membuktikannya berhasil, maka Dunia sekalipun akan datang &  mendekati kita.

Sementara ini dulu ulasan tentang Option, dan akan dibahas di kesempatan lainnya.

Bersambung...